Cari Blog Ini

21 Juli 2009

skripsi saya

PENGARUH PEMAHAMAN AJARAN KARMA

TERHADAP POLA PIKIR MASYARAKAT BUDDHIS

(Suatu Kajian Kepustakaan)

Oleh:

Eko Mukti Wibowo

NIM: 05.1.100

NIRM: 2507.05.06.01.01.0069

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Agama Buddha

SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA SYAILENDRA

SEMARANG

2009

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PEMAHAMAN AJARAM KARMA

TERHADAP POLA PIKIR MASYARAKAT BUDDHIS

(Suatu Kajian Kepustakaan)

EKO MUKTI WIBOWO

NIM: 05.1.100

NIRM: 2507.05.06.01.01.0069

Dipertahankan di Depan Panitia Penguji Skripsi

Jurusan Dharma Acarya Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra Semarang

PANITIA PENGUJI

Penguji Utama Ketua Penguji/Pembimbing I

Hastho Bramantyo, S.Fil., M.A. Widiyono, B.A.Hons., M.A.

Penguji/Pembimbing II

Waluyo, S.Pd. M.Pd.

Semarang, Mei 2009

Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra

.

Hastho Bramantyo, S.Fil., M.A.

HALAMAN MOTTO

Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan ini,

yaitu berbakti kepada orang tua dan melakukan kebajikan.

(Bhiksuni Shih Cheng Yen)

Hadapi segala sesuatu dengan kesabaran dan ketenangan.

(Penulis)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Kedua orang tua dan adikku yang tercinta.

Saudari Murniati yang selalu menemani penulis.

Semua pihak yang telah membantu penulis untuk menjadi sukses.

KATA PENGANTAR

Berkah karma baik dan lindungan Tiratana, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul ”Pengaruh Pemahaman Ajaran Karma terhadap Pola Pikir Masyarakat Buddhis”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Jurusan Dharma Acarya, Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra Semarang.

Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Yayasan Pendidikan Dharma Syailendra yang telah menyediakan fasilitas sebagai penunjang dan pendukung dalam penulisan skripsi.

2. Bapak Hastho Bramantyo, S.Fil., M.A., selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra.

3. Bapak Widiyono, B.A. Hons., M.A., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan baik teknik maupun substansi penulisan.

4. Bapak Waluyo, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan baik teknik maupun substansi penulisan.

5. Dosen Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra yang telah membantu penulis memberikan informasi dan bimbingan yang berguna dalam penulisan skripsi.

6. Perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra yang telah menyediakan buku referensi yang sangat diperlukan dalam penulisan skripsi.

7. Kedua orang tua dan adik tercinta yang memberikan bimbingan dan semangat serta bantuan secara materi yang mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Saudari Murniati selaku teman dekat yang selalu memberikan dukungan dan motivasi yang sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman seperjuangan Semester Delapan (Santos, Herry, Unk, Sukodoyo, To2k, Jay, Wa2n, Pbruw, Selamet, Gunawan, Kirmi, Karni, Lis, Metta, Mb. Jum, Mb. Nana, Mb. V3, Anis, Supra, Warsiwi, dan Tayuk) yang telah memberikan bantuan dan motivasi dalam penyusunan skripsi.

10. Keluarga besar Sarno Kost (Simbah, Pak Sarno, Ibu, Iis, Andrean, Yoni, Tato, Khema, Pak Suradi, Bu Lastri) yang telah memberikan dukungan.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, maka penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua umat Buddha dalam mendalami ajaran Buddha, khususnya ajaran karma.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta.

Semarang, Mei 2009

Penulis

ABSTRAK

Eko Mukti Wibowo. 2009. Pengaruh Pemahaman Ajaran Karma terhadap Pola Pikir Masyarakat Buddhis. Skripsi, Jurusan Dharma Acarya, Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra Semarang. Pembimbing: (I) Widiyono, B.A. Hons., M.A., (II) Waluyo, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: Pemahaman Ajaran Karma, Pengaruh, Pola Pikir Masyarakat Buddhis.

Penelitian dengan judul “Pengaruh Pemahaman Ajaran Karma terhadap Pola Pikir Masyarakat Buddhis” ini bertujuan untuk menjelaskan posisi ajaran karma yang berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat Buddhis, menjelaskan pengaruh pemahaman ajaran karma terhadap pola pikir masyarakat Buddhis, dan menjelaskan solusi agama Buddha untuk mengubah pola pikir negatif masyarakat Buddhis.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Metode ini digunakan untuk meneliti dan menganalisis objek penelitian, yaitu pemahaman ajaran karma dan pola pikir masyarakat Buddhis. Data yang berhubungan dengan pemahaman ajaran karma dan pola pikir masyarakat Buddhis diperoleh dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer berasal dari Kitab Suci Agama Buddha, sedangkan sumber sekunder berasal dari buku-buku Buddhis, buku-buku umum, majalah, jurnal, artikel, dan data dari internet.

Ajaran karma mengajarkan sebab akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh semua makhluk. Perbuatan baik akan menghasilkan akibat yang baik, demikian pula dengan perbuatan tidak baik akan menghasilkan akibat tidak baik. Ajaran karma dapat digunakan sebagai landasan bagi umat Buddha dalam berbuat sesuai dengan moral dan etika (sīla). Ajaran karma merupakan salah satu representasi berlakunya paṭiccasamuppāda. Selain itu, ajaran karma juga sebagai filsafat jalan tengah yang menghindari dua pandangan salah, yaitu eternalis (kekekalan) dan nihilis (kekosongan). Setiap umat Buddha mempunyai pemahaman terhadap ajaran karma berbeda-beda. Pemahaman benar terhadap ajaran karma menyebabkan umat Buddha memiliki pola pikir positif. Sebaliknya pemahaman yang salah terhadap ajaran karma akan menyebabkan umat Buddha memiliki pola pikir yang negatif. Pola pikir negatif tersebut adalah fatalistis, dogmatik, pesimis, egoistik, dan apatis. Pola pikir negatif yang dimiliki oleh umat Buddha akan merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Peran dhammaduta sangat diperlukan untuk mengubah pola pikir negatif dari umat Buddha. Dhammaduta seharusnya memberikan pemahaman yang benar terhadap ajaran karma dan menjelaskan bahwa karma bukan ajaran yang mengarah pada deterministik dan fatalistik.

ABSTRACK

Eko Mukti Wibowo. 2009. The Impact of the Understanding of the Doctrine of Kamma towards the Mindset of Buddhist People. Thesis, Major in Dharma Acarya, Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra Semarang. Advisors: (I) Widiyono, B.A. Hons., M. A., (II) Waluyo, S.Pd., M.Pd.

The research with the title “The Impact of the Understanding of the Doctrine of Kamma towards the Mindset of Buddhist People” has the purposes to explain the position of the doctrine of kamma which is influential towards the mindset of Buddhist people, the impact of the understanding of the doctrine of kamma towards the mindset of Buddhist people, and the solution of Buddhism to change the negative mindset of Buddhist people.

The method applied in this research is a descriptive analysis method. This method is used to investigate and to analyze the object of research namely the understanding of the doctrine of kamma and the mindset of Buddhist people. The data which correlates with the understanding of the doctrine of kamma and mindset of Buddhist people are acquired from the primary and secondary sources. The primary source is acquired from Buddhist scripture, whereas the secondary sources are acquired from Buddhist literatures, general literatures, magazine, journal, article, and the data from internet.

The doctrine of kamma explains the cause and the effect of deeds which are done by all beings. A good deed will give result a good effect, and with a bad deed will give a bad result. The doctrine of kamma can be used as a foundation for Buddhist to live morally and ethically. The doctrine of kamma is one of the representations of the working of paṭiccasamuppāda. Beside that, the doctrine of kamma is also considered as the middle way philosophy which avoids two wrong views, namely eternalism and nihilism. Each Buddhist people comprehends the doctrine of kamma differently. The true understanding of the doctrine of kamma will give a positive mindset. The wrong understanding of the doctrine of kamma will give a negative mindset. The negative mindsets of Buddhist people are fatalistic, dogmatic, pessimistic, egoistic, and apathetic. The negative mindset will harm oneself and other beings. The role of dhammaduta is really needed to change the negative mindset among Buddhist people. Dhammaduta should give true understanding of the doctrine of kamma and should explain that the doctrine of kamma is not a doctrine which is deterministic and fatalistic.

Keywords: The Understanding of the Doctrine of Kamma, Impact, The Mindset of Buddhist People.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................... ii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACT ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4

C. Tujuan Kajian ................................................................................... 4

D. Kegunaan Kajian............................................................................... 5

E. Metode Kajian .................................................................................. 5

F. Definisi Istilah .................................................................................... 8

BAB II POSISI AJARAN KARMA BUDDHIS

YANG BERPENGARUH TERHADAP

POLA PIKIR MASYARAKAT BUDDHIS

A. Ajaran Karma Buddhis .................................................................... 11

1. Pengertian Karma dan Sebab Karma .......................................... 11

a. Pengertian Karma ................................................................. 11

b. Sebab-Sebab yang Mempengaruhi Karma ............................ 18

2. Karma Sebagai Hukum Sebab-Akibat......................................... 25

3. Pembagian Karma....................................................................... 29

B. Posisi Ajaran Karma Buddhis yang Mempengaruhi

Pola Pikir Masyarakat Buddhis ........................................................ 42

1. Sebagai Landasan Umat Buddha untuk Bermoral

dan Beretika.............................................................................. . 42

2. Sebagai Salah Satu Representasi Berlakunya

Paṭiccasamuppāda...................................................................... 45

3. Sebagai Filsafat Jalan Tengah ...................................................... 50

BAB III PENGARUH PEMAHAMAN AJARAN KARMA

TERHADAP POLA PIKIR MASYARAKAT BUDDHIS

A. Pengaruh Negatif dari Pemahaman Salah

terhadap Ajaran Karma ................................................................... 54

1. Pandangan Salah terhadap Ajaran Karma ................................... 54

a. Karma Bersifat Deterministik.................................................. 55

b. Karma Bersifat Fatalistik........................................................ 59

2. Pola Pikir Negatif Masyarakat Buddhis

..... karena Pemahaman Salah terhadap Ajaran Karma ..................... 60

a. Fatalistis ............................................................................... 60

b. Dogmatik ............................................................................. 61

c. Pesimis ................................................................................. 62

d. Egoistik ................................................................................ 62

e. Apatis ................................................................................... 63

B. Pengaruh Positif dari Pemahaman Benar

terhadap Ajaran Karma ................................................................... 63

1. Pandangan Benar (Sammā diṭṭhi) terhadap Ajaran Karma............. 63

2. Pola Pikir Positif Masyarakat Buddhis

karena Pemahaman Benar terhadap Ajaran Karma ..................... 76

BAB IV SOLUSI AGAMA BUDDHA UNTUK MENGUBAH

POLA PIKIR NEGATIF YANG DISEBABKAN

PEMAHAMAN AJARAN KARMA

A. Peran Dhammaduta dalam Mengubah Pola Pikir Negatif

Masyarakat Buddhis......................................................................... 82

B. Pemahaman Benar terhadap Ajaran Karma ...................................... 88

1. Hukum Karma Bagian dari Lima Hukum Niyāma......................... 88

2. Karma Bagian dari 24 Paccaya.................................................... 94

3. Karma dan Keinginan Bebas (freewill) ........................................ 103

4. Karma bukan Fatalistik karena dapat Diubah .............................. 106

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 113

B. Saran ................................................................................................ 119

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 121

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

Catatan Konsultasi Skripsi

Lampiran II

Berita Acara Ujian Skripsi Lokal

Lampiran III

Daftar Hadir Ujian Skripsi Lokal